Tips jitu mengubah kelinci menjadi rejeki

Artikel ini adalah topik utama dari blog ini sendiri, dan sebelum saya membahas tentang tips Mengubah kelinci menjadi rejeki, saya akan sedikit membahas apa itu rejeki terlebih dahulu agar para pengunjung dapat benar – benar mensyukuri atas nikmat Allah SWT yang di limpahkan pada kita. Rejeki bukan hanya tentang materi, harta, istri dan anak, bahkan rejeki tergantung dari bagaimana cara kita mensyukuri. Contoh lain dari rejeki adalah kesehatan, meliputi alat indra kita yang masih bisa berfungsi dengan baik dan juga organ – organ tubuh kita yang juga berfungsi dengan baik, terhindarnya kita dari suatu musibah juga termasuk rejeki yang wajib kita syukuri. Begitu pula dengan kelinci, sebenarnya kelinci ini sudah termasuk dari rejeki yang Allah SWT pada kita, namun bagaimana agar kelinci ini dapat benar – benar memberi kita keuntungan yang lumayan untuk kebutuhan kita sehari – hari dan juga dapat meningkatkan rasa syukur kita pada Allah SWT.

Dan jika kelinci adalah rejeki kenapa saya membahas kelinci menjadi rejeki? Bukankah kelinci itu memang sudah menjadi rejeki? Bukan, bukan itu maksud saya membuat artikel ini. Dengan dibuatnya artikel ini saya berharap agar peternak dan calon pertenak bisa merawat kelinci dengan baik dan bisa beranak pinak juga dapat meminimalisir terjadi kematian yang disebabkan oleh ketidakpahaman kita menanngani beberapa penyakit pada kelinci. Dan akhirnya beternak kelinci bisa menjadi pemasukan utama kita.

Untuk mengubah kelinci menjadi rejeki saran dan tips dari saya adalah sebagai berikut.

1. Mulailah menanam rerumputan sebagai stok makanan kelinci.

Dalam berternak sudah jelas rumput adalah kebutuhan pokok yang harus dimiliki oleh peternak, jika tidak maka setengah jalan maka kita akan kesulitan mendapatkan rumput dan akhirnya harus mengurangi ternak kita, dan itu terjadi terus menerus maka peternak akan mulai tidak yakin dengan apa yang dilakukan, dan lebih parahnya akan berhenti berternak. Untuk mengantisipasi kejadian itu maka sebelum berternak siapkan lahan terlebih dahulu untuk ditanami rumput sebagai sumber makanan kelinci. Lakukan cara tumpang sari, mulai rumput gajah, rumput teki dan daun – daun lain. Kenapa saya memberi saran rumput gajah? Itu karena pada saat kemarau rumput gajah ini masih bisa bertahan hidup dan tumbuh dengan baik.

2. Buatlah kandang yang sesuai dengan jenis kelinci.

Yang kedua buatlah kandang sesuai dengan jenis kelinci, jika anda ingin berternak kelinci FG maka buatlah ukuran kandang yang besar, namun jika kalian memutuskan untuk memelihara kelinci REX atau lokalan maka buatlah kandang yang berukuran sedang saja dan jika akan memelihara kelinci mini sudah jelas anda hanya perlu membuat kandang yang kecil sesuai dengan ukurannya. (jika ada masalah dengan pembuatan kandang silahkan baca artikel lain yang sudah saya siapkan mengenai ukuran kandang yang sesuai dengan jenis kelinci). Kandang harus terbuat dari bahan yang kuat agar bertahan lama dan tentunya yang bagus agar tidak bosan di kemudian hari yang menyebabkan kita untuk berencana membuat kandang lagi yang tentunya akan mengeluarkan biaya lagi.

3.       Pilih jenis kelinci.

Dalam memilih jenis kelinci ini usahakan jangan mementingkan kepentingan pribadi kita, tapi lihat dulu di pasar – pasar dan minat masyarakat. Jangan karena menyukai kelinci rex maka akan berternak kelinci rex, namun dipasaran kelinci rex dikatakan tidak terlalu laris atau tidak laku. Jika itu terjadi setelah kelinci kita banyak kita akan bingung untuk menjualnya kesiapa, alhasil kelinci yang sudah kita ternak harus kita konsumsi sendiri dan kita akan berfikir jika beternak kelinci itu merugikan dan pindah pada ternak hewan lain. Tips dari saya jika menyukai jenis kelinci namun daya tarik masyarakat kurang, maka peliharalah sepasang saja agar dalam berternak ada penyemangatnya, namun ingat jangan telantarkan yang lain ya agar ternaknya sukses.

4.       Jangan setengah – setengah dalam berternak.

jika ingin mengubah kelinci menjadi rejeki, maka jangan setengah – setengah dalam berternak kelinci, jangan memelihara 1-2 ekor saja. Tapi peliharalah 10-20 ekor kelinci dengan perbandingan 2 kelinci jantan dan 18 kelinci betina, hal ini untuk meraut keuntungan yang lebih besar lagi dan tentunya akan menjadi faktor utama penyemangat anda dalam berternak.

5.       Jalinlah silaturahmi dengan baik.

Setelah menjalanlankan 4 point diatas maka cobalah mencari teman lain yang berternak kelinci juga dan menjaga silaturahmi yang baik dengan mereka, jangan karena sama – sama berternak dan ingin untung sendiri malah menjatuhkan peternak lain. Lambat laun itu akan berdampak pada diri kita sendiri dan kita akan susah untuk menjual hasil ternak kita.

6.       Jangan sungkan bertanya pada senior tentang ilmu kelinci.

Setelah  memiliki kenal dengan ternak lain mulailah sharing tentang tata cara berternak kelinci yang baik, mulai dari penyakit, pengobatan penyakit, mengawinkan kelinci dengan benar. Hal ini sangat anda butuhkan karena dalam perjalanan anda berternak kelinci akan ada beberapa kendala yang harus dihadapi.seperti contoh kelinci yang anda punya mengalami sakit, maka disaat itulah anda akan memetik hasil dari ilmu yang anda pelajari dari peternak lain.

7.       Saling membantu dan berkerja sama.

Dan ini menjadi salah satu kunci utama anda meraih sukses dan mengubah menkelinci menjadi rejeki, yaitu saling mambantu menjual kelinci peternak lain jika dibutuhkan. Seperti contoh ada pembeli yang mencari kelinci jenis rex, namun anda beternak kelinci FG, untuk mengatasi hal itu maka hubungi salah satu teman anda siapa tau ada kelinci FG yang akan dijual. Hal itu juga memberi keuntungan buat anda seperti pemberian sedikit uang hasil dari penjualan, dan jika pembeli tadi menyukai anda dalam hal berjualan maka dia akan kembali datang pada anda untuk membeli kelinci atau mencarikan kelinci yang dia butuhkan.

8.       Cari tempat strategis dalam berjual.

Dan jika anda memutuskan untuk berternak kelinci sebagai pekerjaan tetap anda adalah dengan mencari beberapa tempat strategis untuk berjualan kelinci. Seperti di pasar hewan, di depan pasar swalayan atau di tempat – tempat ramai lain seperti contoh di pertigaan atau perempatan jalan, dan bisa juga di acara – acara pameran yang diadakan setahun sekali di kota – kota, biasanya di dalam pameran pembeli berani membeli dengan harga tinggi karena biasanya yang datang adalah orang – orang dengan pendapatan menengah keatas.

9.       Jangan lupa ibadah dan berdoa.

Dan yang paling akhir adalah jangan lupa ibadah dan berdoa dalam mengubah kelinci menjadi rejeki, karena sebesar apapun nanti peternakan yang kita lakukan itu adalah pemberian Allah SWT yang bisa saja dia ambil kembali kapan saja, maka dari itu jangan lupa ibadah dan berdoa agar peternakan kita bisa selamat sampai batas yang kita ingini. Itu berlaku untuk semua peternak entah peternak kambing atau sapi sebagai wujud rasa syukur kita pada Allah SWT.

Itu lah 9 tips dari saya tentang “Mengubah kelinci menjadi rejeki”. Semoga artikel yang saya buat ini bermanfaat bagi kita semua, silahkan share pada blog lain jika menurut kalian artikel ini bermanfaat dan menarik. Besar harapan saya untuk disertakannya sumber dari blog ini. Termakasih.

Tweet